Huawei Band 7

Review Huawei Band 7 Harga Murah tapi Bukan Murahan

Kembali lagi di blog Gadgetin, Tahun lalu, saya telah membuat review mengenai smartband yang menurut saya paling worth it, dan juaranya adalah Huawei Band 6. Smartband ini memiliki desain yang cukup “radikal” pada saat itu, dengan layar yang lebih lebar dibandingkan smartband lainnya. Rasanya segar dan membuat penggunaan smartband menjadi lebih nyaman tanpa menambah beban berat pada pergelangan tangan, dan yang terpenting, harganya tidak lebih mahal dari smartband lainnya. Secara otomatis, smartband ini menjadi favorit saya.

Namun, jika ditanya apakah Band 6 masih direkomendasikan saat ini, jawaban saya adalah “tergantung”. Jika Anda menemukan Band 6 dengan harga yang murah, sekitar 300 ribu rupiah, maka langsung saja beli. Namun, perlu diperhatikan juga dari siapa Anda membelinya, karena harga gadget yang tidak wajar biasanya mencurigakan. Sedangkan jika Anda mendapatkan Band 6 dengan harga yang wajar, sekitar 500 ribu rupiah, lebih baik menunggu sedikit lagi untuk versi terbaru, Huawei Band 7, yang telah saya coba selama lebih dari seminggu.

Harga Huawei Band 7

Saya mendapat informasi bahwa Harga Huawei Band 7 akan sama dengan Band 6. Harga tersebut cukup menarik karena Anda akan mendapatkan generasi terbaru dengan beberapa peningkatan, namun dengan harga yang tetap sama. Terutama pada awal peluncuran, terdapat harga khusus dengan potongan 200 ribu, sehingga menjadi 499 ribu rupiah selama masa pre-order dan penjualan perdana. Hal ini mirip dengan Band 6 yang diluncurkan sebelumnya.

Perbedan Huawei Band 6 dan Band 7

Perbedaan antara Band 6 dan Band 7 terlihat dari ketebalan smartband. Huawei Band 7 lebih tipis 1mm atau telah dikurangi sebesar 10% dibandingkan Band 6. Bobotnya juga lebih ringkas 10%. Jika Band 6 memiliki berat 18 gram, versi terbaru ini hanya 16 gram tanpa strap. Dengan penambahan strap karet bawaan, total beratnya menjadi 29 gram, yang sangat ringan. Selain itu, ada penyegaran pada warna strap bawaan Band 7 dengan 4 varian: Graphite Black, Wilderness Green, Nebula Pink, dan Flame Red. Sistem pemasangan strap juga telah diubah menjadi geser dari sisi yang satu dan rapatkan sisi lainnya.

Perbedan Huawei Band 6 dan Band 7

Spesifikasi Huawei Band 7

Jika dibandingkan bagian belakang Band 6 dengan Band 7, terlihat perbedaan yang cukup mencolok. Band 7 terlihat lebih canggih meskipun sebenarnya sensor yang digunakan sama. Satu hal yang saya apresiasi dari Band 7 adalah daya tahan baterainya yang tidak terpengaruh meskipun ukurannya lebih ringkas. Huawei mengklaim bahwa baterai ini dapat bertahan hingga 14 hari dengan penggunaan ringan. Namun, berdasarkan pengalaman pribadi saya, baterainya dapat bertahan sekitar 8-9 hari dengan penggunaan sehari-hari yang normal. Pengisian daya juga cepat, cukup dengan meninggalkannya saat mandi, menggosok gigi, dan beres-beres selama 20 menit, dari 15% baterai menjadi 75%, siap untuk digunakan dalam 5 hari ke depan.

Desain Huawei Band 7

Pada bagian dalam Band 7, smartband ini telah menggunakan sistem HarmonyOS, sama seperti smartphone dan tablet Huawei lainnya. Namun, jika dibandingkan dengan smartphone, versi HarmonyOS pada smartband ini tidak terlalu berbeda. Saya melihatnya mirip, hanya perbedaan pada ukuran dan penempatan tulisan. Pengalaman menggulir layar juga tetap lancar. Selain itu, saya tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara Band 6 dan Band 7, hanya beberapa perubahan minor. Jika ada yang menyebut Huawei Band 7 sebagai versi facelift dari Band 6, itu memang terasa benar.

Melalui Band 7, Huawei ingin mengingatkan kita mengapa Band 6 sangat populer di pasaran. Mulai dari ukuran layar 1.47 inci yang memungkinkan tampilan informasi yang lebih banyak dan sentuhan yang lebih leluasa. Panelnya menggunakan teknologi AMOLED dengan resolusi 194×368 pixel. Warna dan kecerahan layarnya sangat bagus, bahkan dapat digunakan di luar ruangan. Menurut pengalaman saya, pengaturan kecerahan pada level 2 dari maksimal 5 sudah cukup. Sayangnya, Band ini tidak dilengkapi dengan fitur autobrightness.

Huawei Band 7

Peefoma Huawei Band 7

Kualitas konstruksinya juga terasa baik, dan tentu saja tahan air hingga kedalaman 5ATM. Fitur-fitur yang penting sudah tersedia pada smartband ini. Saat menggeser layar dari kiri ke kanan, kita dapat melihat widget untuk memantau detak jantung, mengukur kadar oksigen, tingkat stres, durasi tidur, dan lain-lain. Kita dapat memilih tampilan data apa yang ingin ditampilkan di sini. Dengan menggeser dari atas, terdapat tombol untuk masuk ke mode do not disturb, menyalakan layar dengan durasi yang lebih lama, fitur “find my phone”, alarm, dan pengaturan. Jika menggeser dari bawah, kita dapat melihat notifikasi, membaca pesan WhatsApp, dan memberikan quick reply. Sangat sederhana dan mudah digunakan.

Aplikasi Huawei Band 7

Daftar aplikasi pada smartband ini juga telah mencakup yang penting. Di bagian paling atas, kita dapat mengaktifkan mode olahraga, dengan tersedia 96 pilihan olahraga. Jadi, kita dapat memilih jenis olahraga yang ingin dilakukan atau menggunakan fitur deteksi otomatis saat sedang berolahraga, meskipun fitur ini masih terbatas pada beberapa olahraga populer seperti lari, bersepeda, dan berjalan kaki. Di bawahnya, terdapat hasil pelacakan olahraga, yang memberikan banyak data, seperti jarak, durasi, kalori terbakar, kecepatan, langkah, detak jantung, dan lain-lain. Sangat lengkap!

Kekurangan Huawei Band 7

Satu hal yang perlu diperhatikan, smartband ini belum dilengkapi dengan GPS. Jadi, tidak dapat melacak rute olahraga kita. Jika ingin menggunakan fitur GPS, kita perlu menggunakan GPS pada smartphone, sehingga tidak dapat meninggalkan ponsel di rumah. Di bawah pelacakan olahraga, terdapat status latihan, dan di bawahnya lagi terdapat fitur pemantauan detak jantung. Saya jarang menggunakan tombol ini karena Band 7 sudah dapat membaca detak jantung kita secara otomatis sepanjang hari, sehingga tidak perlu mengukurnya secara manual. Di bawahnya, terdapat fitur pengukuran kadar oksigen (SpO2), yang juga dapat diukur selama 24 jam. Hasil pengukuran dapat dilihat melalui widget yang disebutkan sebelumnya, sehingga tidak perlu masuk ke menu untuk melihatnya.

Fitur Huawei Band 7

Kemudian, ada catatan aktivitas untuk melihat ringkasan aktivitas sepanjang hari, termasuk tidur, kalender menstruasi, tingkat stres, latihan pernapasan, musik, notifikasi, cuaca, stopwatch, timer, alarm, senter, “find my phone”, dan pengaturan. Tidak ada fitur ekstra yang perlu ditambahkan karena semua fitur dasar yang sering digunakan sudah ada. Tema dari smartband memang sederhana dan tidak rumit. Tidak perlu banyak pengaturan yang membingungkan. Jika ingin melihat data yang lebih detail, kita dapat membuka aplikasi Huawei Health, yang dapat digunakan di smartphone Android maupun iPhone, tidak harus menggunakan smartphone Huawei. Semua data tersimpan dalam satu akun.

Di Huawei Health, kita juga dapat mengatur tampilan watch face, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Namun, saya tidak pernah memilih yang berbayar, karena menurut saya, yang gratis pun sudah cukup bagus. Hanya tinggal memilih tampilan yang sesuai dengan selera.

Kesimpulan

Huawei Band 7 tetap direkomendasikan meskipun tidak menghadirkan peningkatan yang signifikan dari generasi sebelumnya. Harganya tetap sama dengan Band 6, jadi jika harganya tidak terlalu jauh berbeda, mungkin tidak perlu terlalu dipikirkan. Jika Anda sudah memiliki Band 6, tidak perlu banyak memikirkannya karena Band 6 masih sangat baik. Namun, jika Anda mencari smartband untuk pertama kali atau ingin mengupgrade dari smartband yang memiliki layar kecil beberapa tahun yang lalu, Band 7 ini sangat cocok. Layarnya luas, pengalaman menggulir layarnya lancar, bobotnya ringan, baterainya tahan lama, dan fitur pentingnya sudah tersedia. Tidak ada kekurangan yang perlu dikhawatirkan dari Band 7 ini. Tetap keren! Meskipun tidak banyak perbedaan dengan Band 6 yang saya sukai, kesimpulannya hampir sama. Itulah ulasan GadgetIn untuk Huawei Band 7.